Rabu, 18 Februari 2009

Tipe Operasi Jasa

Dalam system jasa terdapat empat tipe operasi yang banyak dijumpai, yaitu sebagai berikut.

  1. Proyek

Dalam tipe ini, ada sejumlah aktivitas yang saling berkait dan didefinisikan dengan jelas, serta diselesaikan dalam tahap tertentu. Umumnya aktivitas-aktivitas tersebut dikerjakan dalam jangka waktu relative singkat dan volumenya kecil/sedikit. Apabila aktivitas tersebut telah selesai, maka dengan sendirinya proyek akan rampung. Beberapa jasa professional yang menangani banyak proyek antara lain arsitek, pengacara, akuntan, dan dokter.

  1. Batch (Job Shop)

Dalam operasi job shop, jasa disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, factor terpenting dalam tipe ini adalah kemampuan untuk melaksanakan berbagai kombinasi dan tahapan/rangkaian aktivitas yang berbeda bagi setiap konsumen. Dengan kata lain, fleksibilitas merupakan factor yang dominant. Contohnya jasa catering, perawatan medis (kesehatan), dan bengkel reparasi sepeda motor dan mobil.

  1. Lini (Flow Shop)

Tipe ini berhubungan dengan penyampaian jasa yang telah distandarisasi, sehingga rangkaian operasi yang dilakukan relative sama (seperti aliran perakitan/assembling). Aliran proses yang dilakukan mirip dengan suatu garis, karena itu sering disebut tipe lini atau garis. Contoh jasa yang termasuk dalam kategori ini antara lain pencucian sepeda motor dan mobil, registrasi atau pendaftaran ulang berbagai perguruan tinggi, pemeriksaan kesehatan , dan perpanjangan SIM dan STNK.

  1. Proses berkesinambungan (on going process)

kepolisian dan barisan pemadam kebakaran merupakan contoh jasa termasuk

dalam tipe proses berkesinambungan (24 jam). Selain menyediakan jasa seperti

mencegah dan menangani kriminalitas serta bahaya kebakaran, kedua contoh

tersebut juga memberikan suatu jasa melalui keberadaannya(availability).

Kebanyakan orang akan merasa lebih “aman” apabila mereka yakin bahwa polisi

dan petugas pemadam kebakaran segera datang manakala dibutuhkan bantuannya.

0 komentar: