Asa dua langkah utama yang seharusnya diambil dalam proses penentuan lokai suatu pabrik, yaitu pemilihan daerah atau territorial secara umum dan pemilihan berdasarkan size dari jumlah penduduk (community) serta lahan secara khusus.
Pemilihan territorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara umum dan setelah itu baru kemudian ditentukan community dan lahan (size) yang dikehendaki secara khusus, yang mana untuk ini alternative pemilihannya dapat diklasifikasikan ke dalam daerah di
Selanjutnya beberapa kondisi umum seperti tersebut di bawah ini akan ikut pula mengambil peranan dalam proses penentuan lokasi pabrik, yaitu:
1. lokasi di
· Diperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah yang besar.
· Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas-fasilitas yang umumnya hanya terdapat dikota besar saja seperti listrik, gas, dll.
· Kontak dengan supplier dekat dan cepat
· Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan.
2. lokasi di pinggir
· Semi-skilled atau female labor mudah diperoleh.
· Menghindari pajak yang berat seperti halnya kalau lokasi yang terletak di
· Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik.
· Rencana ekspansi pabrik dapat dengan mudah dibuat.
· Populasi tidak begitu besar sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul.
3. lokasi jauh di luar
· Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang.
· Pajak terendah dapat diperoleh.
· Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar lebih dibutuhkan.
· Upah buruh lebih rendah bisa didapatkan dengan mudah juga dalam jumlah yang cukup banyak.
· Baik untuk proses manufacturing produk-produk yang berbahaya.
Untuk menentukan luas tanah yang dibutuhkan dalam pendirian suatu pabrik, maka hal ini dapat dicari dengan menggunakan perumusan umum, yaitu sekurang-kurangnya
Lokasi akan menentukan dekat tidaknya pabrik tersebut ke sumber bahan
Dalam menentukan lokasi pabrik, ada factor-faktor penting yang harus diperhatikan yang berkaitan dengan jenis kegiatan produksinya.faktor-faktor tersebut antara lain:
· Lokasi pasar, yaitu tempat memasarkan produk yang dihasilkan dimana lokasi pasar dapat secara luas atau terpusatkan.
· Lokasi sumber bahan
· Alat angkutan (system transportasi), yaitu menunjuk pada fasilitas transportasi yang mendukung aktivitas perpindahan dari dan menuju pabrik, baik itu berupa bahan
· Sumber energi
· Iklim, dimana hal yang satu ini lebih berpengaruh pada efektivitas, efisiensi, dan tingkah laku pekerja pabrik dalam melaksanakan aktivitas produksinya sehari-hari.
· Buruh dan tingkat upah
· Undang-undang dan system pajak
· Sikap masyarakat setempat
· Air dan limbah industri.
0 komentar:
Posting Komentar