Teman-teman dari teknik industri pasti tahu tentang manajemen logistik, khususnya yang sudah semester 5 atau 6 ke atas. disini writer akan coba sedikit memperkenalkan apa itu logistik.
Logistik merupakan suatu proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisiensi, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan barang mentah, barang setengah jadi maupun barang jadi dan informasi-informasi yang berhubungan dari asal ke titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen (Council of Logistic Management).
Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi serta bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang tepat (the right time and the right quantity), dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi di mana barang tersebut dibutuhkan (the right place), dengan biaya total yang rendah. melalui proses logistik material mengalir ke komplek manufakturing yang sangat luas dari negara-negara industri dan produk-produk didistribusikan melalui saluran-saluran distribusi untuk dikonsumsi.
sasaran aktivitas logistik adalah mencapai tujuan yang telah ditargetkan oleh bagian produksi maupun pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya (pada awal periode/tahun) dengan total biaya serendah mungkin.
Tanggung jawab utama manajer logistik adalah merencanakan dan mengelola suatu sistem operasi yang mampu mencapai sasaran logistik.
Logistik memiliki cakupan aktivitas yang sangat luas (hampir seluruh aktivitas kehidupan mengandung sistem logistik) diantaranya mengenai lokasi, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan dan penyimpanan, dll.
Dalam pelaksanaannya aktivitas logistik membutuhkan biaya yang disebut sebagai biaya logistik.
Biaya logistik mempunyai hubungan langsung dengan kebijakan prestasi-pelayanan.
Sifat-sifat dari availability yang tinggi, capability yang cepat dan konsisten, serta quality (mutu) yang tinggi memiliki hubungan masing-masing dengan biaya. semakin tinggi masing-masing aspek tersebut dari total prestasi, maka semakin besarlah biaya logistik yang harus dikeluarkan.
artinya biaya logistik berbanding terbalik dengan capaian yang ingin didapatkan.
Jika memandang logistik sebagai sebuah sistem (pada prakteknya logistik memang harus disebut sebagai sebuah sistem), logistik memiliki beberapa komponen yang membentuknya, yaitu
- struktur lokasi fasilitas(location)
- transportasi (transportation)
- persediaan (inventory)
- komunikasi (comunication)
- penanganan (handling)
Berhubung tulisan ini hanya sebagai pembuka untuk mengenalkan logistik ke para reader, maka penulis cukkupkan sampai di sini dulu. Pada tulisan selanjutnya penulis akan membahas mengenai komponen-komponen sistem logistik.
semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar