Senin, 09 Februari 2009

Peramalan

Pengertian Peramalan

Peramalan (Forecasting) adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memnuhi permintaan barang ataupun jasa. Peramalan tidak terlalu dibutuhkan dalam kondisi permintaan pasar yang stabil, karena perubahan permintaannya relative kecil. Tetapi peramalan akan sangat dibutuhkan bila kondisi permintaan pasar bersifat kompleks. (EL Qodri,Zainal Mustafa. Supardi, “Alat-alat Analisa Perencanaan dan Pengawasan Produksi).

Jenis Peramalan

Organisasi pada umumnya menggunakan tiga-tipe peramalan yang utama dalam perencanaan operasi dimasa depan yaitu :

a. Peramalan ekonomi, menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indicator perencanaan lainnya.

b. Peramalan teknologi, memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.

c. Peramalan permintaan adalah proyeksi permintaan untuk produk atau jasa perusahaan disebut juga peramalan penjualan, mengarahkan produksi, kapasitas dan sistem penjadwalan perusahaan dan bertindak sebagai masukan untuk perencanaan keuangan, pemasaran dan personalia. (Jay,Heizer.Barry Render,”Menejemen Operasi”).

Tujuh Langkah Sistem Peramalan

Peramalan terdiri dari tujuh langkah dasar yaitu :

1. Menetapkan tujuan peramalan.

2. Memilih unsur apa yang akan diramal.

3. Menentukan horizon waktu peramalan.

4. Memilih tipe model peramalan.

5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan.

6. Membuat peramalan.

7. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan.

(Bernard W.”Sain Manajemen”).

Pendekatan dalam Peramalan

Terdapat dua pendekatan umum peramalan, sebagaimana ada dua cara mengatasi semua modal keputusan, yaitu peramalan kuantitatif dan peramalan kualitatif atau subjektif. Peramalan kuantitatif menggunakan model matematis yang beragam dengan data masa lalu dan variable sebab akibat untuk meramalkan permintaan. Peramalan kualitatif atau subjektif menggabungkan faktor seperti intuisi, emosi, pengalaman pribadi dan sistem nilai pengambil keputusan untuk meramal.

Pada peramalan kuantitatif ada lima metode peramaln, yaitu :

1. Pendekatan naïf

2. Rata-rata bergerak

3. Penghalusan eksponensial

4. Proyeksi tren

5. Regresi linier

(Jay,Heizer.Barry Render,”Menejemen Operasi”).

0 komentar: